Akankah kenyamanan makan membuat Anda bahagia & puas di musim dingin ini? Ahli gizi Rob Hobson menjelaskan bagaimana dan mengapa makanan yang menenangkan dapat meningkatkan mood kita
Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa apa yang kita makan berhubungan dengan perasaan kita, namun hubungannya terkadang rumit.
Telah terbukti juga bahwa banyak kondisi kesehatan seperti depresi, kecemasan, insomnia, dan PMS dipengaruhi oleh suasana hati dan, dalam beberapa kasus, mengatasi apa yang Anda makan dapat membantu mengelolanya.
Suasana hati dan makanan juga dapat dianggap sebagai jalan dua arah, karena suasana hati Anda menentukan apa yang Anda makan atau apa yang Anda makan (atau tidak makan) memengaruhi suasana hati Anda, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi tertentu.
Bagaimana dengan kenyamanan makan?
Makan enak adalah hal biasa di musim dingin sebagai cara orang mencoba meningkatkan suasana hati mereka. Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh merek kesehatan Healthspan menemukan bahwa 23 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka beralih ke pola makan yang nyaman di bulan-bulan musim dingin untuk membantu mengatasi kesedihan musim dingin.
Namun, kenyamanan makan dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat berdampak negatif pada suasana hati. Efek jangka pendek dari mengonsumsi makanan yang menenangkan juga dapat menimbulkan rasa bersalah pada beberapa orang.
Oleh karena itu mungkin berguna untuk mendefinisikan kembali arti makanan yang menenangkan.
Makanan yang menenangkan harusnya menenangkan
‘Mendefinisikan ulang arti kenyamanan itu penting karena makanan tertentu dapat memperburuk keadaan,’ jelas Rob Hobson, Kepala Nutrisi di Healthspan.
‘Lupakan makanan manis, burger, dan makanan yang dibawa pulang, karena sumber kenyamanan ini hanya berumur pendek dan sering kali disertai rasa bersalah. Makanan yang menenangkan harus menenangkan, yang berarti memelihara dan memberi nutrisi pada Anda dengan nutrisi utama yang akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda.
‘Rasa yang sangat gurih dan umami sangat sempurna dan dapat ditemukan dalam makanan mangkuk seperti sup, kaldu, casserole, semur, dan kari’.
Mengapa kita beralih ke makanan yang menenangkan di musim dingin?
Evolusi mungkin ada hubungannya dengan hal ini. Sebelum kita memiliki tempat tinggal, pemanas ruangan, dan kenyamanan lainnya, manusia perlu menambah berat badannya agar tetap hangat.
Mekanisme bertahan hidup ini mungkin merupakan bawaan kita dan itulah sebabnya kita mendambakan makanan tinggi gula dan lemak selama musim dingin.
Kebiasaan juga berperan saat kita mencari makanan yang kita kenal. Nostalgia pada makanan tertentu mengingatkan kita pada masa kecil sehingga menimbulkan perasaan bahagia.
Bagaimana hormon kita berperan?
Usus Anda mungkin juga mempunyai peran, terutama karena penelitian telah mengungkap hubungan eratnya dengan otak. Sekitar 95 persen serotonin tubuh dan 50 persen dopamin diproduksi di usus.
Neurotransmitter ini memengaruhi suasana hati dan perasaan bahagia dan sejahtera; selama pencernaan, proses kompleks yang melibatkan otak melepaskan bahan kimia ini.
Bahan kimia ini juga dilepaskan sebagai respons terhadap olahraga dan sinar matahari, yang menurun selama musim dingin. Selama musim dingin, kita mungkin mencari makanan tertentu yang membuat kita lebih terburu-buru untuk membantu meningkatkan mood kita.
Untuk membuat serotonin, tubuh membutuhkan asam amino yang disebut triptofan
Tingkat serotonin yang rendah juga dapat terjadi selama musim dingin ketika kurangnya sinar matahari. Tingkat serotonin yang rendah juga diperkirakan terjadi selama siklus menstruasi, yang dapat menyebabkan keinginan ngemil.
Untuk membuat serotonin, tubuh membutuhkan asam amino yang disebut triptofan. Mengonsumsi karbohidrat dapat membantu mengatasi hal ini karena memicu pelepasan insulin yang menarik asam amino lain ke dalam sel-sel tubuh, sehingga triptofan dapat mengalir ke otak tanpa persaingan apa pun. Ini mungkin alasan mengapa kita mendambakan makanan berkarbohidrat selama musim dingin.
Bagaimana nutrisi tertentu dikaitkan dengan suasana hati?
Beberapa nutrisi dalam makanan berhubungan langsung dengan suasana hati, yang dapat menyebabkan kelelahan atau meningkatkan risiko gangguan seperti depresi dan kecemasan.
Vitamin D
Sumber utama vitamin ini berasal dari sinar matahari. Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak dari kita mengalami defisiensi selama musim dingin.
Rendahnya tingkat ‘vitamin sinar matahari’ telah dikaitkan dengan depresi musiman, yang disebut gangguan afektif musiman (SAD).
Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan seperti telur, ikan berminyak, dan makanan yang diperkaya
Sebuah penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan depresi.
Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan seperti telur, ikan berminyak, dan makanan yang diperkaya. Jamur juga dapat mensintesis vitamin D dari sinar matahari, dan beberapa supermarket kini menyediakan varietas yang kaya akan nutrisi ini.
Strategi yang baik adalah dengan menambahkan suplemen begitu waktu kembali untuk meningkatkan asupan Anda, cobalah Healthspan Vitamin D3 Vegan Blackcurrant Gummies, £8,95.
vitamin B dan magnesium
Baik vitamin B kompleks dan magnesium dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Nutrisi ini juga habis pada saat stres yang dapat menyebabkan penurunan mood karena rasa lelah dan letih mulai muncul.
Magnesium sangat penting jika Anda mengalami stres, karena kadar magnesium yang rendah juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium, sehingga meningkatkan risiko kecemasan. Deplesi dan defisiensi menciptakan lingkaran setan.
Vitamin B ditemukan dalam banyak makanan berbeda, jadi mengonsumsi makanan yang bervariasi dapat memastikan asupan Anda. Makanan kaya magnesium antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, buncis, dan kacang-kacangan.
Makanan berserat tinggi
Kadar gula darah yang rendah dapat membuat Anda merasa mudah tersinggung dan tidak dapat berkonsentrasi dengan benar, jadi pastikan Anda makan secara teratur dan hindari melewatkan waktu makan untuk melindungi suasana hati Anda.
Apa yang Anda pilih untuk dimakan juga penting, dan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, Anda harus menyertakan banyak serat dalam makanan Anda. Serat membantu memperlambat pelepasan glukosa dari makanan yang Anda makan.
Jenis makanan yang Anda pilih untuk dimakan juga penting. Beralih dari biji-bijian olahan (putih) ke makanan gandum utuh dan gandum utuh seperti roti, pasta, dan nasi.
Juga, sertakan kacang-kacangan dan kacang-kacangan karena ini adalah sumber serat makanan terkaya.
Besi
Zat besi menghasilkan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Rendahnya kadar zat besi dapat berdampak signifikan pada suasana hati Anda karena menyebabkan kelelahan dan kelelahan yang ekstrem.
Di Inggris, 23 persen perempuan memiliki terlalu sedikit zat besi dalam makanannya. Anda dapat meningkatkan asupan zat besi dengan mengonsumsi daging merah, ikan berminyak, kacang-kacangan, sayuran hijau tua, dan buah kering.
Merencanakan pola makan selama bulan-bulan musim dingin dapat membantu Anda mengatasi kesedihan musim dingin. Tidak ada yang salah dengan makan makanan yang menenangkan, tetapi pikirkan kembali jenis makanan yang mungkin benar-benar membuat Anda nyaman dibandingkan makanan yang cenderung menyebabkan penambahan berat badan dan perasaan bersalah.
Source : healthista.com